Assalammualaikum Wr. Wb

Program Studi Budidaya Perairan berdiri pada tanggal 23 Juli 2013 bertempat di Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Program Studi Budidaya Perairan ini memiliki Visi “Menjadi Program Studi terkemuka dalam pengembangan IPTEK Budidaya Laut Di Indonesia Bagian Barat Pada Tahun 2025”. Visi ini telah diturunkan kedalam suatu strategi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang sebagai acuan dalam menetapkan lankah mencapai tujuan visi program studi pada tahun 2025. Program Studi ini memilih berkonsentrasi dalam bidang MARIKULTUR sebagai jatidiri dan kekhasan dibandingkan dengan program studi sejenis lainnya. Konsentrasi ini dilandasi dengan posisi geografi dan sebagian besar usah yang ada adalah Budidaya Ikan Laut dengan komoditi khas diantaranya Gonggong, Napoleon, Bawal Bintang, Kerapu, Kakap Putih, Kakap Merah, Kuda Laut, Semibilang, Baronang, Kepiting, Rajungan, Teripang, dan Udang Kipas.

Program Studi Budidaya Perairan memiliki SK Izin Operasional Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 472/E/O/2013 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Budidaya Perairan Tanggal 1 Oktober 2013 sebagai landasan dalam melaksanakan kegiatan akademik perkuliahan. Pada Tahun 2017 program Studi Budidaya Perairan telah melakukan pengiriman Borang Akreditasi ke BAN PT semoga mendapatkan hasil yang maksimal walupun belum memiliki lulusan. Program Studi budidaya Perairan juga sedang mempersiapkan penerbitan pertama Jurnal InTek Akuakultur sebagai wadah dalam mempublikasi hasil penelitian dosen, lulusan dan pihak lain yang bergerak dalam bidang akuakultur. Saat ini Program Studi Budidaya Perairan masih memiliki dosen berjumlah 6 orang dan 1 dosen Luar Biasa yang sedang masa proses pengajuan sebagai Dosen Tetap Non PNS. Upaya program studi Budidaya Perairan dalam mengembangkan diri diantaranya dengan meningkatkan kerjasama, penelitian, pengabdian, publikasi jurnal terakreditasi maupun internasional, dan juga melengkapi sarana dan prasarana perkuliahan maupun laboratorium.

Akuakultur (Budidaya Perairan) akan tetap berkembang selama keilmuan, dan teknologi dapat diterapkan sebagai solusi dari suatu tantangan didalam usaha budidaya. Insaallah dengan kerja sama dari semua pihak Program Studi Budidaya Perairan di Universitas Maritim Raja Ali Haji ini akan menjadi rujukan pusat penelitian dan kajian marikultur Indonesia.

Terima Kasih

Kota Tanjungpinang, 1 Maret 2017
Program Studi Budidaya Perairan
Ketua

Wiwin Kusuma Atmaja Putra, S.Pi, M.Si
NIP. 19880725 201404 1 001